Heroes Myspace Comments

Welcome to the Jungle

PRAPATAN SPS
Catatan Berkeliling Nusantara

anelida 0

adhyws | Selasa, Oktober 18, 2011 | ,



      Annelida (dalam bahasa latin annulus=cincin ) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Anelida merupakan kelompok cacing  yang mengalami perkembangan struktur dan fungsi yang lebih tinggi diantara kelompok cacing invertebrata lainnya.
Struktur tubuh annelida

Ciri dan karakteristik
1. Tubuh simetris bilateral
2. Triploblastis
3. Tubuh bersegmen-segmen (metamerisme), permukaan tubuh dilapisi oleh kutikula
4. Habitat didaratan, perairan dan lautan.
5. Saluran pencernaan sempurna
    mulut - kerongkongan - lambung - usus - anus
6. Memiliki peredaran darah tertutup, darah dalam pembuluh, mengandung haemoglobin, jantung berupa
    lengkung aorta.
7. diantaranya memiliki seta pada permukaan tubuh
8. Diantaranya memiliki parapodia berupa tonjolan pada tiap segmen tubuh.
9. Pernafasan melalui permukaan epidermis, diantaranya menggunakan insang dan branchia.
10. Ekskresi menggunakan ginjal sederhana disebut nephridium
11. Reproduksi seksual, karakteristik seksualnya hermaprodit kecuali pada polychaeta yang gonochorist

Peranan
1. Menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah dan membantu aerasi tanah, misalnya cacing
    palolo.
2. Eunice viridis (cacing wawo) dan Lysidice oele (cacing palolo). merupakan cacing yang sering dikonsumsi
    oleh orang-orang di Kepulauan maluku.
3. Hirudo medicinalis (lintah), menghasilkan zat antikoagulan / zat pembekuan darah.Zat hirudin dari lintah
    sering digunakan dokter-dokter dahulu untuk mengeluarkan darah dan nanah dari bisul.

Klasifikasi

Anelida terdiri dari 3 kelas yaitu polychaeta, oligochaeta dan hirudinea

I. Kelas Polychaeta

1. Memiliki parapodia pada setiap segmen tubuh
2. Memiliki seta dalam dalam jumlah besar
3. Memiliki antena
4. Tidak memiliki klitelum
5. Karakteristik seksual gonochorist, fertilisasi eksternal
6. Hidup bebas, habitat diperairan laut
7. Memilki stadium larva trochopore
Contoh : Nereis sp, Cacing wawo, dan Palolo


II. Kelas Oligochaeta

1. Memiliki seta dalam jumlah kecil
2. Hidup bebas.
3. Habitat di terestial
4. Tidak memiliki antena
5. Karakteristik seksual hermaprodit
6. Memilki klitelum yang mampu mengsekretkan kokon
7. Tidak memiliki stadium larva trochopore
Contoh : Pheretima javanica, Pheretima musica, Lumbricus rubellus

III. Kelas Hirudinae

1. Tidak memiliki parapodium dan seta
2. Tidak berantena
3. Memiliki sucker pada posterior dan anterior
4. Karakteristik seksual gonochorist, membentuk kokon untuk menyimpan telurnya

0 Responses So Far:

 
Prapatan SPS Copyright © 2010 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS