Heroes Myspace Comments

Welcome to the Jungle

PRAPATAN SPS
Catatan Berkeliling Nusantara

Tantangan Penghijauan ini, Harus di Jawab dengan Semangat (Braga, Vertical Garden) 0

adhyws | Senin, April 23, 2012 |

        Tak terduga, kesempatan emas ini datang dengan sangat cepat. Berpikir keras tentang peringatan Hari Bumi, pikiran kami adalah melakukan penanaman pohon di lahan-lahan kritis, seperti di sepanjang gunung-gunung lingkar Bandung.Dan tak terlintas sedikit pun tentang bangunan tua di Kawasan Braga. 

       Dalam sebuah obrolan kecil, kesempatan itu datang tanpa diduga.Sebuah tawaran untuk berpartisipasi dalam Peringatan Konferensi Asia-Afrika ke 57, Ide vertical Garden ini diprakarsai oleh kang Tubagus Adhi dari Kabuyutan Braga, tentang bagaimana mempertahankan warga Braga yang merupakan penduduk yang menjadi saksi terbentuknya Kawasan Budaya di bangunan tua kota Bandung itu, tetap tahan dan senang untuk tinggal di kawasan yang terus dihimpit oleh Gedung-gedung pencakar langit itu. Diharapkan bahwa Braga Vega ini menjadi rintisan tentang penghijauan di kota Bandung, dan akan di duplikasi oleh masyarakat. Oleh karena itu bahan yang dipakai haruslah bersyarat mudah, murah dan bermanfaat, agar warga bisa mempraktekannya langsung di sekitar halaman rumahnya.  

BJB dukung proyek penghijauan Braga Vertical Garden

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro (keempat kanan) didampingi Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Kusuma Habir (ketiga kanan) dan Kepala Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Isman Pasha (kedua kanan), secara simbolis menyerahkan bibit dan tanaman vertical garden (vega) kepada perwakilan masyarakat sekitar di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/4). Kegiatan yang bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-57 KAA dan Hari Bumi Internasional tersebut, Bank BJB Tbk gencarkan program perduli lingkungan dengan memberikan bantuan pohon untuk penghijauan di kawasan Braga atau proyek “Braga Vega”.

Sumber : http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/foto-bjb-dukung-proyek-penghijauan-braga-vertical-garden

BRAGA VEGA: Menyembuhkan Braga yang sedang sakit

Tb Adhi
BANDUNG(bisnis-jabar.com): Rasa-rasanya, gedung-gedung tua di Kawasan Jl Braga, Kota Bandung menjadi semakin terkenal saja.Tengoklah, hampir setiap hari banyak juru foto yang asik jeprat-jepret di sana. Siang ataupun malam sama banyaknya.
Kota tua Braga memang eksotis. Masih banyak gedung tua dengan bentuk aslinya, mengingatkan pada kejayaan arsitektur Eropa zamannya.
Tapi siapa sangka, kawasan Braga menghidap sakit kronis. Bagaimana tidak, pencemaran lingkungan dan kurangnya lahan terbuka hijau sedikit demi sedikit menggerogoti kemegahan kawasan tersebut.
Belum lagi ditambah kebijakan pemerintah daerah yang dianggap “aneh”, dengan menempeli batu candi di tengah jalan raya. Hasilnya: kumuh!
Bagi sejumlah komunitas, menyembuhkan kawasan Braga belum terlambat. Langkah itu dimulai dengan penghijauan. Bagaimana agar kawasan perkampungan Braga yang kumuh bisa asri kembali.
Memang tidak mudah, apalagi lahan tanam di kawasan Jl Braga terus menyusut. Belum lagi membangun kesadaran masyarakat untuk mau menanam pohon dan melestarikan lingkungan sama sulitnya.
“Kami mencoba menggulirkan program penghijauan berbiaya murah namun efisien. Bagaimana caranya agar masyarakat Braga bisa menanam pohon di tengah keterbatasan lahan,” kata anggota Komunitas Kabuyutan Braga Tubagus Adhi, hari ini.
Komunitas Kabuyutan Braga saat ini beranggotakan sekitar 40 orang dengan fokus antara lain memperbaiki kawasan Braga.
Bertepatan dengan momentum perayaan Konfrensi Asia Afrika ke-57, diluncurkan pula program Braga Vertical Garden. Mudahnya, Braga Vega merupakan kegiatan penghijauan pada media tanam alternatif, seperti botol air mineral. Teknik menanam yang digunakan secara vertikal, untuk menyiasati keterbatasan lahan.
Adhi yang merupakan Koordinator Braga Vega menjelaskan program penghijauan tersebut mengkolaborasikan antara desain dengan manfaat tanaman. Artinya, media tanam dan bagaimana cara menanamnya pun harus memiliki nilai estetika, enak dilihat. Di sisi lain, tanaman juga harus mendatangkan nilai ekonomi bagi warga sekitar.
“Kami menggandeng Jurusan Biologi Unpad untuk memilih jenis tanaman,” katanya.
Pada tahap awal, Program Braga Vega ini menanam 632 batang tanaman di 10 titik kawasan Braga sebagai pilot project. Tanaman tersebut merupakan bantuan dari Bank BJB Tbk, yang domisili kantor pusatnya di sekitar kawasan Braga juga.
Memang apabila dilihat sepintas, upaya penghijauan ini belum tampaknya masih kecil, terutama dibandingkan dengan kondisi Kota Bandung yang sedang sakit. Tapi, walau bagaimanapun, perubahan besar harus dimulai dari langkah kecil.
Adhi mengaku optimistis kalau kawasan Braga, dan pada umumnya Kota Bandung masih memiliki harapan sembuh. Kawasan Braga yang saat ini kumuh, masih ada harapan untuk kembali cantik.
Saya jadi teringat slogan Kota Bandung zaman baheula, Berhiber, bersih, hijau, dan berbunga. Semoga saja, slogan itu bisa terealisasi dengan program penghijauan yang ada. (ajz)

Sumber : (http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/braga-vega-menyembuhkan-braga-yang-sedang-sakit)

Program Penghijauan di Kawasan Braga

ADE BAYU INDRA/"PRLM"
ADE BAYU INDRA/"PRLM"
DIRUT Bank BJB Bien Subiantoro (kedua kiri) didampingi Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Isman Pasha (kanan), menyumbangkan bibit dan tanaman "vertical garden project" untuk penghijauan di kawasan Braga atau proyek "braga vega"' di Jln. Braga, Kota Bandung, Minggu (22/4). Penghijauan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-57 Konferensi Asia Afrika dan Hari Bumi Internasional.*
sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/185581

Vertical Garden Project Di Bandung

20120422_Vertical_Garden_Project_Di_Bandung.jpg
Sejumlah mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Biologi Unpad menata sejumlah tanaman di rak bambu vertikal pada acara penyerahan bibit dan tanaman untuk vertical garden project dari Bank BJB kepada para mahasiswa di Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu (22/4/2012). Kegiatan bertitel Braga Vega yang digelar dalam rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika ke 57 dan peringatan Hari Bumi Internasional tersebut merupakan program penyelamatan lingkungan melalui kegiatan menanam dengan teknik vertikal sebagai alternatif karena makin berkurangnya lahan-lahan tanam ruang terbuka hijau di kawasan padat penduduk, seperti Jalan Braga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
sumber : http://www.tribunnews.com/images/regional/view/44091/peringatan-hari-bumi-internasional

peringatan Hari Bumi Internasional

20120422_peringatan_Hari_Bumi_Internasional.jpg
Sejumlah mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Biologi Unpad menerima sejumlah tanaman dari Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro untuk ditata di rak bambu vertikal garden project pada acara Braga Vega di Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu (22/4). Kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika ke 57 dan peringatan Hari Bumi Internasional tersebut merupakan program penyelamatan lingkungan melalui kegiatan menanam dengan teknik vertikal sebagai alternatif karena makin berkurangnya lahan-lahan tanam ruang terbuka hijau di kawasan padat penduduk, seperti Jalan Braga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Tribun Jabar

Namun dalam perjalanannya banyak sekali tantangan yang harus dilewati dan komunikasi harus tetap
dilakukan lebih intensif jikalau program satu tahun ini mau dikembangkan lebih lanjut, agar barisan para volunter bisa tetap merapat dan berkontribusi secara berkesinambungan.

Dalam waktu yang terus berjalan, disadari bahwa pelaksanaan kemarin banyak yang kurang maka pendalaman mengenai vertical garden ini terus saya dalami. Dengan membaca berbagai literatur ternyata banyak ide yang muncul dari pikiran ini.
1. Vertical Garden dengan teknik hidroponik
      Alat dan bahan yang dibutuhkan : pipa, sirkulasi, geotekstil, nutrisi, rockwoll
2. Vertical Garden secara konvensional dengan tanah
      Alat dan bahan : Tanah dan petak-petak atau media nya
3. Hanging Botol :
      Alat dan bahan yang biasanya dipakai adalah guntinf, botol bekas, benang kasur, jarum/paku, tanah dan   tanaman.
 sumber : http://www.tribunnews.com/images/regional/view/44101/peringatan-hari-bumi-internasional

0 Responses So Far:

 
Prapatan SPS Copyright © 2010 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS