Tumbuhan beracun adalah tumbuhan yang dapat menyebabkan rasa sakit, mabuk / kematian jika dimakan/diminum/menyentuh bagian-bagian tertentu.
Tumbuhan berbahaya adalah tumbuhan yang dapat menyebabkan luka fisik pada manusia disebabkan morfologi tumbuhan tersebut.
Organ tumbuhan yang berbahaya dapat berupa
1. Duri,
2. Bulu,
3. Serbuk kersik,
4. Rambut-rambut yang gatal,
5. Kristal-kristal yang terkandung dalam tumbuhan dan
6. Jenis-jenis getah tertentu.
Ciri Tumbuhan beracun yaitu
1. warnanya mencolok,
2. berduri,
3. berkersik,
4. berbulu,
5. memiliki getah kental dengan warna bervariasi,
6. memiliki bau aroma menyengat.
Memastikan tumbuhan beracun dapat dijalankan dengan mencari tahu apakah tumbuhan tersebut beracun ataukah tidak,memiliki bau atau tidak, lalu menggosoknya kekulit apakah mengakibatkan gatal atau tidak
meletakan ke bagian yang sensitif yakni bibir selama waktu tetentu apakaj gatal atau tidak, panas atau tidak dan seterusnya.
Pengolongan tumbuhan berbahaya dan beracun
1. Tumbuhan yang menyebabkan iritasi pada kulit(luka), disebabkan karena bulu, duri atau bagian yang
tajam pada tumbuhan.
2. Tumbuhan yang menyebabkan dermatidis, yaitu gatal pada kulit biasanya disebabkan oleh getah.
3. Tumbuhan yang menyebabkan alergi kontak dermantidis, terjadi karena kontak yang berulang
dengan tumbuhan.
4. Tumbuhan yang menyebabkan fotodermatidis
5. Tumbuhan yang mengandung zat narkotika.
Bagian-bagian yang beracun pada tumbuhan yakni pada daun biasanya terdapat pada pucuk atau pangkal, pada buah biasanya pada isi/biji, pada getah, duri, dan bulu erta air rebusannya.
Pembagian Tumbuhan beracun berdasarkan racun yang dikandungnya.
1. Non toxic
Tumbuhan ini tidak beracun atau tidak diketahui kandungan racunnya
2. Oksalat
Getah mengandung kristal oksalat/kristal-kristal yang bebentuk jarum.
3. Minor toxicity
Bila tumbuhan ini ditelan, kemungkinan dapat menyebabkan bintik merah pada kulit, muntah dan diare, apabila hanya sebagian kecil yang ditelan, tidak akan menimbulkan gejala.
4. Major Toxicity
Bila tumbuhan ditelan, terutama dalam jumlah banyak dapat menyebabakan organ tubuh rusak seperti hati, ginjal atau jantung.
5. Dermatidis
Getah atau duri tumbuhan dapat menyebabkan bintik merah pada kulit/iritasi. Luka tertusuk akibat tumbuhan terasa sangant sakit kemudian kulit terasa terbakar dan melepuh.
6. Posibility Toxic
Kemungkinan mengandung racun.
7.Animal toxic
Beracun bagi hewan
Zat berbahaya dan Beracun
1. Alkaloid : rasa pahit, merupakan senyawa basa bernitrogen
Contoh Tumbuhan : Tapak dara,
Hiosin dan Hiosamin terdapt di solanaceae
Strychine > Strynchos sp (Famili loganiaceae) dapat menyebabkan kelumpuhan
2. Tanin dan polifenolik
Jenis Tanin :
1. Dapat dihidrolisis (porigalol) > polifenolik +gula
2. Tidak dapat dihidrolisis (tanin Katecol > flavonoid)
3. Glikosid Sianogenik
adalah suatu senyawa antara, disebut radikal aglikon terutama pada famili apocynaceae. Contoh :
Neriwin, Thevetia, alamanda, getah pada bagian kulit
4. Flavonoid
Terdapat pada tumbuhan dalam bentuk glikosid, biasanya satu atau lebih dari kumpulan hidroksil fenolik
dan bergabung bersama gula, biasanya sebagai antivirus, antikulai
5. Kardinolid dan Bufadinolid, merupakan gula deoksi dan rantai lakton. Biasanya berpengaruh pada otot
jantung.
6. Antiquinon
Terdiri dari bahan yang mengandung pewarna seperti trisofonal, biasanya sebagai bahan pewarna.
7. Oksalat
Merupakan asam tanah dan bergabung dengan kalsium membentuk kalsium oksalat biasanya pada famili
araceae dan arecaceae, menyebabkan rasa gatalm pingsan.
Tumbuhan berbahaya adalah tumbuhan yang dapat menyebabkan luka fisik pada manusia disebabkan morfologi tumbuhan tersebut.
Organ tumbuhan yang berbahaya dapat berupa
1. Duri,
2. Bulu,
3. Serbuk kersik,
4. Rambut-rambut yang gatal,
5. Kristal-kristal yang terkandung dalam tumbuhan dan
6. Jenis-jenis getah tertentu.
Ciri Tumbuhan beracun yaitu
1. warnanya mencolok,
2. berduri,
3. berkersik,
4. berbulu,
5. memiliki getah kental dengan warna bervariasi,
6. memiliki bau aroma menyengat.
Memastikan tumbuhan beracun dapat dijalankan dengan mencari tahu apakah tumbuhan tersebut beracun ataukah tidak,memiliki bau atau tidak, lalu menggosoknya kekulit apakah mengakibatkan gatal atau tidak
meletakan ke bagian yang sensitif yakni bibir selama waktu tetentu apakaj gatal atau tidak, panas atau tidak dan seterusnya.
Pengolongan tumbuhan berbahaya dan beracun
1. Tumbuhan yang menyebabkan iritasi pada kulit(luka), disebabkan karena bulu, duri atau bagian yang
tajam pada tumbuhan.
2. Tumbuhan yang menyebabkan dermatidis, yaitu gatal pada kulit biasanya disebabkan oleh getah.
3. Tumbuhan yang menyebabkan alergi kontak dermantidis, terjadi karena kontak yang berulang
dengan tumbuhan.
4. Tumbuhan yang menyebabkan fotodermatidis
5. Tumbuhan yang mengandung zat narkotika.
Bagian-bagian yang beracun pada tumbuhan yakni pada daun biasanya terdapat pada pucuk atau pangkal, pada buah biasanya pada isi/biji, pada getah, duri, dan bulu erta air rebusannya.
Pembagian Tumbuhan beracun berdasarkan racun yang dikandungnya.
1. Non toxic
Tumbuhan ini tidak beracun atau tidak diketahui kandungan racunnya
2. Oksalat
Getah mengandung kristal oksalat/kristal-kristal yang bebentuk jarum.
3. Minor toxicity
Bila tumbuhan ini ditelan, kemungkinan dapat menyebabkan bintik merah pada kulit, muntah dan diare, apabila hanya sebagian kecil yang ditelan, tidak akan menimbulkan gejala.
4. Major Toxicity
Bila tumbuhan ditelan, terutama dalam jumlah banyak dapat menyebabakan organ tubuh rusak seperti hati, ginjal atau jantung.
5. Dermatidis
Getah atau duri tumbuhan dapat menyebabkan bintik merah pada kulit/iritasi. Luka tertusuk akibat tumbuhan terasa sangant sakit kemudian kulit terasa terbakar dan melepuh.
6. Posibility Toxic
Kemungkinan mengandung racun.
7.Animal toxic
Beracun bagi hewan
Zat berbahaya dan Beracun
1. Alkaloid : rasa pahit, merupakan senyawa basa bernitrogen
Contoh Tumbuhan : Tapak dara,
Hiosin dan Hiosamin terdapt di solanaceae
Strychine > Strynchos sp (Famili loganiaceae) dapat menyebabkan kelumpuhan
2. Tanin dan polifenolik
Jenis Tanin :
1. Dapat dihidrolisis (porigalol) > polifenolik +gula
2. Tidak dapat dihidrolisis (tanin Katecol > flavonoid)
3. Glikosid Sianogenik
adalah suatu senyawa antara, disebut radikal aglikon terutama pada famili apocynaceae. Contoh :
Neriwin, Thevetia, alamanda, getah pada bagian kulit
4. Flavonoid
Terdapat pada tumbuhan dalam bentuk glikosid, biasanya satu atau lebih dari kumpulan hidroksil fenolik
dan bergabung bersama gula, biasanya sebagai antivirus, antikulai
5. Kardinolid dan Bufadinolid, merupakan gula deoksi dan rantai lakton. Biasanya berpengaruh pada otot
jantung.
6. Antiquinon
Terdiri dari bahan yang mengandung pewarna seperti trisofonal, biasanya sebagai bahan pewarna.
7. Oksalat
Merupakan asam tanah dan bergabung dengan kalsium membentuk kalsium oksalat biasanya pada famili
araceae dan arecaceae, menyebabkan rasa gatalm pingsan.
0 Responses So Far:
Posting Komentar