Pohon berumah dua, kebanyakan
berbonggol-bonggol, tinggi 25 m, diameter batang hingga 35 cm, sering tinggi
hanya 2-3 m. Ranting muda gundul, berkelenjar kuning kecil tak bertangkal pada
permukaan bawah daun, Daun membulat telur sungsang, panjang 5-12 cm, lebar
2,5-7 cm, harum bila diremas. Bunga dalam bulir. Buah pelok berbintil-bintil,
berbiji 1, gurih dan harum bila masak.
Dijawa
dari G. Salak hingga G. Iyang, di
punggung hingga puncak gunung, dekat kawah, pionir pada aliran lava,
kadang-kadang dominan dalam hutan elfin, pada 1000-3000 m. Diseluruh Malesia,
tetapi tidak terdapat di Malaya dan Nusa Tenggara sebelah timur Lombok.
Digunakan untuk reboisasi padang rumput pegunungan. Sebagai pohon tepi jalan
dekat tretes. (Steenis, 2010).
2 Responses So Far:
assalam.. ari myrica teh buahna bisa dimakan kitu mas ?
waduh, saya belum pernah coba pa
Posting Komentar