Heroes Myspace Comments

Welcome to the Jungle

PRAPATAN SPS
Catatan Berkeliling Nusantara

Hirundo rustica di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat 0

adhyws | Minggu, Maret 16, 2014 |

       16 Maret 2014, sebuah tim kecil terbentuk tanpa sengaja. Berawal dari kuliah orniitologi yang dijalani rekan saya membuat kami sampai di Ciranjang. Mereka adalah Fachmi azhar aji, Irpan Fauzi, M. Fajar Fachmi dan Hafif Mada dari BICONS (Bird Conservation). Kami tiba pukul 17.00 WIB dan belum ada aktifitas burung bertengger disana. hanya terlihat kotorannya di bawah tiang-tiang dan kabel listrik.
Mesjid Ciranjang
        Sebelum melakukan pengamatan kami melakukan briefing dahulu, yang dipimpin oleh Kang Hafif Mada. Menurut beliau dari beberapa kejadian baik di Moch. Toha, Bandung maupun di Kalimantan dan ebberapa tempat yang pernah beliau datangi, ada kecenderungan  burung ini untuk tinggal di tempat-tempat yang hangat, seperti diperkotaan. Dan yang menjadi tempat bertenggernya bukan hanya pohon angsana (Pterocarpus indica), namun juga kabel-kabel listrik dan pilar-pilar listrik. Pukul 18.09, burung-burung mulai berputar diatas kami dan bertengger di pilar dekat masjid, selain itu burung juga bertengger di pohon mangga (Mangifera indica) dan pohon kiara (Ficus benjamina) depan polsek ciranjang. Dilain tempat pohon palem raja juga terlihat menjadi lokasi beristirahatnya burung Hirundo rustica di jalan Moch. Toha Bandung.   
           Beberapa hal yang didiskusikan merumuskan bahwa burung ini bertengger di lokasi yang dekat pabrik, pemukiman penduduk, dekat dengan serangga-serangga pemukiman, serta sampah-sampah penduduk, meskipun belum pada sebuah kesimpulan namun beberapa hal yang diperhatikan adalah makanannya, dan tempat mencari makannya. Mereka seakan tidak memperdulikan suara berisik disekitarnya, cahaya lampu yang terang dan aktifitas manusia dibawahnya. 
Hirundo rustica di kabel listrik

Fotografi Burung di pohon Ficus sp.


Di depan PLN Ciranjang

Ganti tempat ah
            Menurut saya, burung ini menarik untuk diceritakan, sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. Jika ditelusuri, kita akan mengetahui bahwa dimana mereka berasal dan mengapa mereka datang ke daerah kita. Setelah ditelusuri dari 13 titik sampling didapatkan bahwa jumlah burung yang ada saat itu (hingga pukul 09.00) burung yang bertengger ialah 21.600 ekor. Sangat menarik jika kita memiliki data beberapa tahun sebelumnya dan kita akan memprediksi apa yang akan terjadi di tahun depan. 
Berikut merupakan cuplikan dari pengamatan yang kami lakukan.


 Titik-titik penghitungan Layang-layang api

  
        

0 Responses So Far:

 
Prapatan SPS Copyright © 2010 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS