Didalam DNA terdapat proses replikasi DNA, caranya melalui proses Mitosis dan Meiosis.
Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Mitosis :
bersifat diploid
untuk sel tubuh
sifat sama dengan induknya
Meiosis :
bersifat haploid
untuk sel gamet
tidak sama dengan induknya
Mitosis adalah proses pembelahan sel pada seluruh bagian tubuh dengan menghasilkan dua sel tubuh yang sifatnya sama dengan sel induknya.mitosis merupakan pembelahan sel yang tidak langsung dan terjadi pada sel-sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama sel-sel yang sedang tumbuh(ujung akar & ujung batang).Proses pembelahan secara mitosis menghasilkan 2 sel anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut-turut.
Tahap-tahap mitosis
Profase
- lenyapnya nukleus dan membran nukleus
- terbentuknya kromosom yang menebal
Metafase
- Munculnya benang gelendong
- Menderetnya kromatid pada bidang equator
Anafase
- bergeraknya kromatid yang ditarik oleh benang gelendong ke arah kutub ynag berlawanan
- terbentuknya alur pembelahan.
Telofase
- Melenyapnya benang kromatid dan munculnya nukleus
- terbentuknya kromosom dan menyusutnya alur pembelahan.
Gambar tahapan-tahapan Mitosis |
Kitchen DNA
Tujuan :
kitchen DNA untuk mendapatkan dan mengamati DNA dari buah kiwi.
Alat dan bahan beserta fungsinya
-Buah kiwi
-Garpu(menghancurkan buah kiwi)
-Pisau (memotong buah kiwi)
-Deterjen(mengikis dinding sel)
-NaCl(melepas sitoplasma)
-Ethanol(agar DNA ke atas)
-tabung reaksi(tempat kiwi direaksikan)
-Pipet(untuk memasukan ethanol perlahan-lahan ke tabung reaksi
Prosedur :
Buah kiwi dipotong, 4 bagian, 1/4 buah kiwi dihancurkan oleh garpu dan masukkan ke dalam tabung reaksi. masukan deterjen dan ethanol secara perlahan-lahan sehingga DNA naik ke atas.
Contoh lain :
Kitchen DNA pada buah pisang
-Potong pisang menjadi bagian-bagian kecil
-Blender buah pisang
-Campur dengan larutan garam
-Lalu campur dengan larutan detergen cair
-Saring larutan menggunakan saringan
-Diamkan selama 10 menit
-Camur dengan Larutan ethanol
-Tunggu hingga membentuk gumpalan
-Ambil Gumpalan dengan sumpit
Pisang baik digunakan karena struktur serat yang tidak mudah rusak, mudah dihancurkan dan cepat bereaksi dengan ethanol
1 Responses So Far:
wah adi aku nyontek ya... ahaha lumayan buat ngisi modul praktikum...
Posting Komentar