Heroes Myspace Comments

Welcome to the Jungle

PRAPATAN SPS
Catatan Berkeliling Nusantara
Tampilkan postingan dengan label perjalanan hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perjalanan hidup. Tampilkan semua postingan

Management diri 0

adhyws | Minggu, November 27, 2011 |

       Setiap makhluk memiliki waktu yang sama dalam menjalankan kehidupan, semuanya diberikan waktu siang dan malam, 24 jam. Semua nya tergantung pada yang memiliki waktu dalam menggunakannya, apakah hanya melakukan kesia-siaan atau memanfaatkannya sebaik mungkin.
      Semua memang telah memiliki takdirnya sendiri-sendiri, Ada kalanya senang dan ada kalanya sedih, ada kalanya mendapatkan kebahagiaan dan ada kalanya mendapatkan musibah. Walau suratan takdir telah dituliskan oleh sang khalik, namun sebagai hambanya kita diperintahkan untuk selalu berusaha dalam menjalani hidup ini. Tak boleh ada kata putus asa, jikalau pun ada hanyalah pasrah yang dapat kita lakukan didalam doa yang kita panjatkan.
       Namun dalam mengejar kebahagiaan jangan lah lupa akan diri kita sebenarnya, yang hanyalah hamba Allah yang tak berdaya, yang harus senantiasa patuh dan tunduk dalam menjalankan perintahnya. Dan satu hal yang saya rasakan bahwa, keimanan kita senantiasa akan turun, karena memang itulah yang ditakdirkan oleh tuhan, namun apakah kita hanya akan berdaiam diri hingga kita kehilangan rasa manisnya iman. Kita haruslah senantiasa menjaga indahnya iman, ditengah degradasi iman yang sedang berlangsung hingga datanganya waktu yang telah ditentukan, Semua itu dilakukan tuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebisa muingkin jadikanlah hidup ini surga dunia, yang harus kita jalani dengan berpedoman padanya tuk menggapai Surga abadi di akhir nanti,....

perjalanan di biologi 0

adhyws | Kamis, September 22, 2011 | ,

              Perjalanan biologi kupelajari dari sini, dari gagalnya seleksi diberbagai tempat dan terpilihnya aku lewat beasiswa yang tak pernah kuduga sebelumnya. Biologi merupakan bidang ilmu yangmempelajari tentang makna kehidupan dan bagaimana kehidupan itu berjalan dan bukan mengapa kehidupan itu harus ada atau tiada. Mempelajari kejadian-kejadian yang indah beserta segala kehidupan didalamnya, dari semut-semut kecil yang membentuk koloni di sekitar sarangnya, serangga-serangga kecil yang kosmopolit dan belum pernah punah, sampai mikroorganisme kasat mata, yang tidak bisa dilihat dengan bantuan alat khusus. 
             Perjalanan di biologi merupakan sesuatu yang baru bagiku, karena bukan tujuan utamaku untuk belajar menjadi mahasiswa, namun karena berkat rahmat Tuhan melalui jalur bidik misi walau bukan  keinginan utamaku, aku terpilih untuk menempuh ilmu di biologi ini, dan dengan penuh kesabaran aku menjalaninya. Karena aku harus menahan keinginan hidupku. Dari individual, banyak yang merasa bahwa biologi bukanlah tempat mereka, namun meraka harus menjalaninya dengan terpaksa, dan aku berada dipertengahan diantara keduanya. Disatu sisi saya merasa cukup beruntung dapat mengetahui kejadian alam dan mempelajari keagungan tuhan sehingga memperkuat rasa iman saya.
                Mulanya saya tidak ingin aktif dalam biologi, saya hanya ingin belajar dan belajar tanpa mengikuti aktivitas apapun disini. Namun seiring dengan berjalannya waktu saya merasakan musti ikut andil bagian didalamnya. Karena kondisi yang memang mengharuskannya. Latar belakang kami yang bermacam-macam dan ingin disatukan. Merupakan pekerjaan sulit bagi kami untuk menjadi keluarga 2010.
              Ditengah kesibukan kuliah, selalu ada kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan,. arbor merupakan rumah kedua  setelah teman smp saya,. Memang yang saya cari adalah ketenangan hidup, kesederhanaan dan selalu ada harapan untuk lebih baik, Biologi merupakan gudang para peneliti, dalam ekspedisi borneo merupakan salah satu film yang mengilhami saya untuk bagaimana menjadi peneliti yang baik, spesifikasi tidak akan saya lakukan, karena saya ingin semua bisa dilakukan, ku ingin jadi mahasiswa biologi yang multifungsi,...
            Dan saya hanya bisa berikan, pesan pada penerus selanjutnnya : merupakan tugas sangat berat bagimu, mengemban tugas kedepan, namun bila semua elemen penyusun yang kau perlukan bisa kau atur, maka derap langkah yang baik akan kau temukan,...
Tiap angkatan memiliki sensitifitasnya tersendiri, namun hal ini dapat diatasi sebenarnya, bila ada satu angkatan yang mengalah,dan bila ada yang mampu memahami satu sama lain.
             Langkah-langkah kaki yang kutapaki, menyusuri hutan dan gunung, dan menuruni sungai hingga membawaku ke arah laut lepas, semua perjalanan kucoba untuk menuliskannya dalam suatu catatan kecil yang  kutuliskan dalam rangkaian kata-kata ini. Dari kumulai membuka mataku, kutuliskan suasana hari ini, semua kutuliskan menjadi suatu pengalaman hidup.
              Siapa yang mengetahui loyalitas, tiada yang tahu kecuali diriku sendiri, dirimu sendiri dan tuhan yang maha mengetahui. Kontribusi saya lakukan dengan harapan bahwa ada suatu progresif yang dilakukan ketika saya datang begitu pula seterunya. Bahkan muluknya membuat database dan menampungnya sehingga akan tercipta pondasi yang kuat didalamnya.Mungkin masih terlalu tinggi cita itu diwujudkan ditengah perpecahan yang masih terjadi di tubuh sendiri.Sebenarnya hal ini sangat mungkin terjadi,.. namun perlu peningkatan kerja dan keikhlasan meluangkan waktu untuk itu.
               Menjadi seorang ekolog bukanlah  keinginan yang dicita-citakan, namun suatu tantangan bagi saya sebagai seorang biolog untuk mempelajari hal-hal yang terkait di dalam kajian ekosistem dengan berbagai komponen yang berada didalamnya. Ekologi memiliki bahasan yang luas, oleh karena itu saya katakan bahwa mempelajarinya merupakan hal yang menarik untuk dipelajari.

Gunung gede pangrango 0

adhyws | Jumat, Juni 24, 2011 | , ,

           Gunung gede pangrango adalah gunung yang termasuk kepada zona subalpin karena ketinggiannya yang mencapai 3019 m. Hutannya rendah, rapat dengan pohon-pohon tinggi menyendiri, sering berlumut atau terdapat kornifera. Taman Nasional Gunung  Gede Pangrango dengan luas 33.850,03 ha, memiliki biodiversitas tumbuhan yang tinggi, sekitar 100 jenis mamalia dan 250 jenis burung serta masih banyak yang lain.
         Sebagai kawasan wisata dan rekreasi, saat akhir minggu dan hari libur, kawasan wisata Cibodas dan kebun Raya Cibodas akan diramaikan oleh pengunjung yang membeli suvenir dan oleh-oleh berupa sayuran dan buah-buah  segar dengan harga terjangkau dari pasar wisata di Cibodas
         Senin, 20 Juni 2011 kami memulai perjalanan dengan menggunakan bis dari terminal cileunyi, kab. Bandung. Sekitar pukul 16.00 WIB kami berangkat setelah menunaikan solat ashar. Dengan berbagai aktivitas yang kami tunda, kami berangkat menuju Bogor. Sekitar jam 8 malam kami sampai di bawah kaki gunung mampir sejenak ke alfamart dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan angkot dengan biaya RP. 2500,00 sementara untuk bis  Rp. 15.000,00. Setelah datang kita lalu briving sebentar dan makan nasi goreng mang Idi. Tujuan kami mendaki adalah sampai puncak dengan selamat, dan kembali dengan selamat..... Esoknya kami menyantap nasi goreng lagi sepuluh ribu saja... lalu berangkat sekitar pukul 08.00 untuk menukarkan pendaftaran online kami dengan simaksi. Ketika pendaftaran simaksi kami sempat berfoto-foto serta membeli beberapa souvenir khas.
Saya pun sempat berjalan-jalan melihat sekitar, disana saya melihat burung-burung gereja bermain, burung kutilang dan beberapa burung sikatan belang. Dan di pos pemeriksaan kang. Gema mulai melakukan pengamatan burung sepanjang perjalanan.
       Setelah melakukan pemeriksaan kami mulai menapakan kaki menuju telaga biru, disana kami melihat engang-engang / serangga permukaan air. dan melihat ada beberapa ikan mas dan koi yang kemungkinan besar dilepas dengan sengaja, hal ini menjadi pertanyaan bagi saya disuatu sisi ada sisi keindahan yang terlihat dan disuatu sisi akan terjadi suatu ketidak seimbangan di telaga biru... Padahal kalau ingin dijadikan indikator pencemaran air, di kantor pendaftaran telah ada kolam yang besar sebagai tempatnya...

       Sekitar pukul 10.50 kami mampir sejenak untuk melihat curug yang indah, disana saya melihat seekor alap-alap yang terbang melintas diatas kami, ketika kami kembali kami menemukan jantung pisang di pinggir jalan ehm(tersangka utama Dita hardiansyah), lumayan lah kita jadikan teman sayur lainnya.... jam 11.20 kami melanjutkan perjalanan di perjalanan kami mencicipi batang tanaman begonia yang sedikit masam. Kami beristirahat sejenak, mengeluarkan asap dari badan kami. Kami melihat sekelompok Lutung, Presbytes aureus. dangan jumlah kurang lebih 11 ekor dengan 1 ekor albino. kang Epi sempat dikencingi oleh seekor lutung, mungkin sebagai salam perjumpaan atau untuk mengusirnya ahahha.... Tiba-tiba ada elang yang melintas di atas lutung-lutung mungkin mencari anak-anak lutung. panjang bentangan sayapnya sekitar satu setengah meter, sungguh mengagumkan karena pertama kalinya saya melihat langsung elang sedang terbang.
         Kami tiba di kandang badak sekitar pukul 16.00 WIB, dan disana menjadi tempat kami bermalam, setibanya kami lalu mendirikan tenda, solat lalu memasak.Setelah kami menunaikan solat isya  kami melakukan briving karena tidak mungkin menjelajah ke dua puncak dengan batas waktu yang di berikan ketika pendaftaran. Akhirnya diputuskan ada 1 tim yang menuju puncak gede, 1 tim menuju puncak pangrango dan sisanya menjaga tenda atau tetap stay di kandang badak.Sebelum tidur kami menikmati hangatnya bir pletok alias wedang uanget... racikan kang Epi.... gak sia-sia belajar di master cheff ahahaha
        Esok paginya setelah menyantap sarapan asyik, kami berangkat pukul 09.00 WIB, dengan tanpa carier. Dengan banyak sekali berhenti kami menyusuri jalan yang cukup sulit, kami tiba di puncak pukul 12.00 dan sampai di mandalawangi pukul 12.20. kami solat disana. kami sempat mendengar suara babi dibalik rimbunnya pohon.  Vegetasi di mandalawangi adalah edelweis dengan kerapatan yang tidak terlalu rapat. tingginya tidak lebih dari 2 meter. dengan diameter batang sekitar 25 cm.sekitar pukul 13.00 kami melakukan penurunan, saya merasa tertantang dengan batang-batang yang menjulur dikanan kiri saya, berlari-lari dari belakang hingga kedepan berayun dengan batang yang kuat. sampai saatnya saya menyadari kalau saya telah di jalur yang berbeda, karena tidak mau kembali ke atas karena sudah jauh dan lelah saya teruskan perjalanan ke depan hingga ku jumpai aliran sungai yang di halangi oleh semak yang tinggi. Saya tahu kalau setelah semak ini adalah jalur tempat kita ngecamp. setelah dipikir dengan hati tenang saya putuskan untuk menerobos rapatnya semak itu, untungnya saya memakai pakaian yang tertutup, sarung tangan dan sepatu tertutup. Saya menerobos rapatnya semak, ehm dan menemukan pohon yang cukup tinggi saya memanjat dan berteriak hingga badrun mendengar berarti saya dekat dengan mereka.
Saya melihat kedepan dan melihat ada kandang badak disana, saya merasa lega dan turun lalu meneruskan penerobosan saya. hingga akhirnya sampai di belakang kandang badak. akhirnya saya bisa sampai, namun setelah melakukan sampai saya langsung diajak untuk mencari randy, karena belum sampai. Dipikir-pikir bolang paling awal dalam perjalanan penurunan, ya terpaksa aku dan Tama mencari menyusuri jejak-jejak kaki yang pernah kami lewati, dan akhirnya kami melihat randy bersama rombongan lain yang sedang melakukan perjalanan penurunan. Terlepas tersesat atau tidak yang pasti kami merasa lega karena semua telah lengkap.
      Lalu kami makan setelah packing, dengan perjalanan malam kami menuruni gunung ini dari kandang badak. Kami melakukan perjalanan dengan menggunakan senter dan headlamp, Dan ini adalah fungsi penerangan dari senter, kami melihat mamalia malam diatas pohon,  kami tiba di bawah sekitar jam 9 petang dan di warung mang Idi sekitar 09.30 malam. lalu kami meninggalkan warung mang Idi pukul 22.11 WIB dan sampai di bawah untuk menunggu bis.
       Setelah sampai tak sempat saya pun tertidur sejenak, bis pertama pun datang setelah nego ternyata harga tidak cocok dan akhirnya menunggu lama hingga bis kedua datang sekitar pukul 00.00 WIB. ehm cukup lama untuk mendapatkan harga RP. 15.000,00 ahahaha. ya itulah cerita kecil perjalanan kami di Gunung Gede Pangrango, adapun beberapa tanaman yang saya jumpai yaitu
Schima Walichii, Balonophora elongata, Impatients radiants, Begonia isoptera, Begonia robusta / hariang, Lobelia angulata, Viburnum coriaceum, Casuarina Junghuniana, Lonicera acuminata, Sambucus javanica, Adenostema/hirsutum, Anaphalis javanica, Carex myourus, Diplycosia pilosa, Rhododendron sp, Vaccinum lucidum, Geranium homeanum, hypericum leschenaultii, Gunnera macrophyla, Desmodium repandum, Lindera bibracteata, Disporum cantoniense, Ficus punctata, Anggrek eria erecta, Dendrobium hasseltii, Potentilla indira, Rubus lineatus, Allacophania rugosa,Nentera granadense, Elastotema lancifolium, Bartlena sordida,sanicula europae,pilea melastomoides,, gynura aurantiaca,Rubus lineatus, Arisaema filiforme, Medinilla
Sumber : Flora mountain of java
Burung Poksai yang mencuri makan




field trip leuweng sancang 2011 0

adhyws | Selasa, Mei 31, 2011 | , , ,

        Leuweung sancang adalah cagar alam yang memiliki luas cukup kecil.  Walaupun kecil biodiversity of them, is good. Cause the citizent have a religius to there god. And they protect the place like as a place to pray to there god.

Aves
kuntul karang
egretta sacra

perjalanan hidup 1

adhyws | Jumat, April 29, 2011 |


Adhy Widya Setiawan

Langkahku bersama Paskibra
                 Meniti karir bersama Paskibra mengalami suka dan duka, karir saya bersama Paskibra bertolak dari sekolah Menengah pertama karena ketika sekolah dasar saya memasuki pramuka bersama kang Asep seru bersamanya, banyak canda tawa yang membuat kita tak pelak terbahak. Namun kini hari berganti-hari entah mengapa beliau sudah tiada bekerja lagi menjadi Pelatih PRAMUKA. Sedih rasanya karena ...........
Derap langkah kaki ini kami satukan dalam PASKIBRA SMPN 3 RANCAEKEK kutapaki kaki bersama teman-teman yang selalu bersama dalm segala suasana. Awalnya jumlah kami 150 orang dikala perekrutan anggota. Tahun kedua jumlah kami mengalami penyusutan hingga tinggal  menjadi dua pasukan. Namun itu tak mengurangi semangat prestasi dan loyalitas kami. Berbagai even kejuaraan kami hadapi dan sebagian besar mendekap piala dalam genggeman tangan, botram-botram yang menyatukan suasana, pelantikan dan pelantikan yang menempa jiwa kami hingga menjadi seperti ini. Kini walaupun kami telah berpindah sekolah, universitas,tempat-tinggal. Kami selalu berusaha menyempatkan diri untuk menghadiri setiap even yang diselenggarakan. Namun seiring berjalannya hari Paskibra itu mengalami penurunan  kuantitas, yah banyak adik-adikku yang lebih memilih ekskul yang lain.
Tak puas di smp aku meneruskan paskibra di sma. Berguru dengan pelatih-pelatih yang baik, serta senior yang  tegas namun berkasih sayang. Semua nya indah terasa apalagi ketika aku mengikuti seleksi PASKIBRAKA di kabupaten Sumedang. Aku terpilih walau tidak seperti harapanku yang setinggi kibaran Sang Merah Putih di Istana Negara. Semuanyan terasa indah setiap latihan berangkat pagi dan pulang malam. Hingga menginap di sekretariatan. Disana penuh tempaan dan harapan. Ilmu-ilmu yang kami dapat pun sangatlah banyak. Namun karena kondisi bentang alam  rancaekk dan prabu geusan ulun yang cukup jauh. Ya stay at home lah…. Mengulik di lingkungan terdekat namun sesekali kembali ke rumah. Selepas melepas jabatan sebagai ketua umum paskibra kian merosot. Ya itu semua tak lepas dari didikanku yang tak berani lebih tegas pada mereka karena itulah zaman sekarang ga mau dikerasin dan inginnya yang instan enaknya.
Sedih rasanya semua hal yang menempaku akan hilang dimakan zaman…..Semoga saja tidak.
          A few about me
                 Untuk Mengejar cita2  Bahagia didunia dan akhirat saya selalu berusaha agar selalu rajin beribadah dan melakukan setiap aktivitas sebaik mungkin… saya telah semaksimal mungkin mencoba berbagai universitas sepeti polban,stan,unpad(sukses), snmptn ipb, IPDN, AKMIL,PMDK UGM(gagal),Poltekes dan hampir ikutan bintara.
                 Abis lulus SMA huh.. Hidup ga menentu… udar ider teu parararugguh.. Pokoknya ga berararah...Tpi saya musti jadi seorang pemimpin yang bisa menentukan arah bangsa.. Klo memimpin diri aja sulit apalagi memimpin bangsa ini kedepan...
        It’s my ecpectation In the 22 years old I have to be army, By the way of akmil or bintara is not problem for me coz I love with this job grade i don't care but membaktikan diri pada negri it’s more important…
        If  there no chance for me be army in a 22, years old. I will take a academic in biologi unpad be scientist an before 25 years old, I willl try  to be army with following PA PK.
my live for the future both live in a village or in  city is no problem for me coz I only want have a big house or small but beautiful which I can swim in there… plant some vegetable and fruits… and have a lot good friend…Have a car (strada) a beautifull princes  and cute& soleh baby
       Gaya nya sih kuno atau modern jga ga papa asal keliatan antic…(my house) or in  out house sederhana but if the people who come in be menganga
Orangnya kalem,tapi .......
Motivasi dan semangat yang kuat walaupun dengan keterbatasan otak yang dimilikinya ia berusaha dengan tekun dan sabar.Ia tiada  senang bila lalai menjalankan tugas dari yang MAHA ESA.

      Langkah-langkah kai yang kutapaki dengan sepenuh hati. Kaki ini sudah jarang berlari, badan yang jarang digerakkan membekukan cita yang pernah ada. Totalitas dengan penuh keikhlasan hati, itulah yang sekarang harus ku terapkan dibenak ini. Karena dengan totalitas itulah, aku bisa merasakan arti sebenarnya apa yang sedang aku jalankan.

Petualang Sejati (standar hiking) 0

adhyws | Jumat, April 29, 2011 | ,

Barang-barang yang dibawa :
 
1. Alat penelitian

GPS
kamera
Plastik sampel
Botol sampel
tempat sampel (plastik tahan pemadatan)
Tali rafia
Kresek
Tambang

2. Alat survival

Pisau dan sejenisnya
Senar pancing
Kail
Korek api
Tambang/tali/sejenisnya
Silet
Peniti
Benang Jahit dan jarum jahitnya
Solatip




Standar hiking ala Prapatan sps

A. Larangan

Setiap pengunjung pendakian yang memasuki kawasan Tangkuban parahu, DILARANG :

1. Mengambil, memetik, memotong tumbuhan dan atau bagian-bagiannya serta benda-benda lainnya dan membawa ketempat lain;
2. Menangkap, melukai dan atau membunuh satwa yang ada dalam kawasan;
3. Dilarang membawa binatang kedalam maupun keluar kawasan;
4. Membawa minuman keras atau beralkohol ;
5. Membawa obat-obatan terlarang yang termasuk dalam daftar G Departemen Kesehatan, seperti putau, heroin, leksotan, ekstasi, ganja dan lain-lain yang sejenis dan berbahaya;
6. Membawa alat musik dan alat bunyi-bunyian lainnya seperti gitar, piano, seruling, harmonika, peluit, serta alat-alat lain jika dibunyikan akan mengganggu ketenangan kehidupan flora dan fauna;
7. Membawa alat elektronik seperti radio komunikasi (Handy Talky), radio, tape, walkman, gamewatch, wireless dan lain-lain, kecuali jam tangan, telepon seluler (ponsel) dan kamera saku. Alat-alat elektronik tersebut dapat mengganggu ketenangan kehidupan flora fauna serta membahayakan pendaki gunung sendiri karena akan mengganggu konsentrasi dalam perjalanan di hutan. Untuk kegiatan nasional, operasi bersih sampah dan pendidikan lingkungan, Kepala Balai Besar atau pejabat yang ditunjuk dapat memberikan ijin membawa Handy Talky dengan terlebih dahulu mengajukan proposal kegiatan;
8. Membawa senjata api, senapan angin dan senjata tajam seperti golok, pisau (belati, lipat, dapur, dll) serta alat pemotong lainnya. Bagi rombongan pendaki yang membawa makanan kaleng, petugas lapangan dapat memberikan ijin membawa pisau lipat kecil 1 (satu) buah untuk setiap rombongan;
9. Membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk berburu seperti senjata angin, panah, ketepel, tombak, jerat lem atau kurungan, dan lain-lain;
10. Membawa bahan detergen dan bahan pencemaran lainnya, seperti odol, sabun, shampoo, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut dapat membahayakan bagi lingkungan sekitar;
11. Membawa berbagai jenis cat, termasuk cat semprot, untuk menghindari kemungkinan terjadinya vandalisme;
12. Melakukan vandalisme, berupa perusakan fasilitas wisata, membuat coretan dan tempel menempel pada fasilitas wisata;
13. Membuang sampah dalam kawasan dan tidak membawa turun kembali sampah bawaannya ke luar kawasan;
14. Membuat api unggun dan atau perapian di dalam kawasan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kebakaran hutan;
15. Melakukan pendakian sendiri.

B. Prosedur keselamatan pendaki

Demi kenyamanan dan keamanan, setiap pendaki diwajibkan untuk menggunakan:
1. Tenda kedap air;
2. Ransel/carier dengan spesifikasi kuat dan kondisi baik (jahitan, resleting, pengikat), nyaman dipakai, Kapasitas 60 liter-“ 100 lt, tidak mengganggu pergerakan;
3. Matras dengan spesifikasi ketebalan min 3 mm, lebar min 40 cm, panjang min 180 cm, dapat digulung dan memakai pengikat, ringkas;
4. Kantong tidur (Sleeping bag);
5. Sarung tangan dengan spesifikasi jari-jari tangan tertutup, sesuai dengan ukuran tangan menutup/melebihi pergelangan tangan;
6. Kaos kaki diutamakan bahan semi wool, kuat dan tebal, bahan bukan nylon dan membawa cadangan ( 2 Ps);
7. Baju lapangan tangan panjang, mudah kering (menyerap keringat)serta
Tidak terlalu longgar/ketat;
8. Celana lapangan dengan spesifikasi bahan tidak terbuat dari jeans,
mempunyai saku tambahan (saku samping), tidak terlalu longgar/ketat;
9. Pakaian tidur/training/ sweater/kaos tangan panjang yang bersifat menghangatkan (1 Stel), pakaian ganti;
10. Balaclava / kupluk diutamakan bahan semi wool;
11. Sepatu diutamakan sepatu militer, kuat, nyaman dengan membawa Tali sepatu cadangan (1 Ps);
12. Jas hujan jenis ponco terdapat lubang untuk kepala
Jenis bahan tidak mudah sobek/berserat/ plastic;
13. Webbing bukan tali/tambang (plastic / sabut) dengan spesifikasi jenis tubular, Lebar 27 mm, Panjang 4 m, kondisi baik (tidak aus dan lapuk);
14. Lampu senter menggunakan 2 buah baterai besar&headlamp,
diberi tali gantungan dengan bohlam cadangan (2 buah), baterai cadangan (2 buah);
15. Lampu badai;
16. Peralatan masak : misting / nasting lengkap dengan spesifikasi bahan aluminium dan
memakai pembungkus, parafin atau kompos gas kecil,Alat masak (Beras,Sardens,spirtus/parafin/gas,korek,,Indomie,Telor,Cabe,bawang,garam gula;
17. Perbekalan logistik, disesuaikan dengan rencana perjalanan dan jumlah anggota kelompok,Ember Plastik,kompor,sendok,pisau);
18. Obat-obatan pribadi (alat P3K)
19.Sendal gunung
20. alat mandi
21. Survival kit(Plastik,Obat nyamuk(losion)/balsem)
22.Alat penelitian(Tali rafia,spirtus/alkohol,plastik obat/botol obat, blume leiss, altimeter, termometer, kompas, peta, )
23. makanan paling penting ahahha(coklat)

adhyws | Selasa, April 05, 2011 | , ,

Niatkan dalam hati ada satu doa yang akan tercapai, satu harapan yang akan terus kukejar, terus kuperjuangkan hingga suatu saat aku meraihnya....

semangatku takkan menjadi kelam walau harus lewati bribu rintang

Papandayan 0

adhyws | Sabtu, Maret 12, 2011 | , , ,


Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Gunung ini sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, gunung ini juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang Eidelweis yang luasnya mencapai puluhan are serta banyak pula pohon Mutiara Putih. Hamparan bunga abadi ini merupakan keindahan tersendiri bagi orang yang melihatnya secara langsung di puncak.Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata alam yang indah

Tumbuhan yang terdapat di Gunung Papandayan diantaranya :

Lonicera acuminata
Anaphalis javanica
Dicrhrocephala chrysanthemifolia

Cyperaceae
Gahnia javanica
Cyperus flavidus
Scirpus fluitans
Carex bacans

Ericaceae
Vaciunum lucidum

Gentianaceae
Gentiana quadrifaria

Hypericaceae
Hypericum leschenaultii

Leguminosae
Albizia Lophantha

Myrsinaceae
Maesa Latifolia

Polygalaceae
Polygonum chinense

Ranunculaceae
Ranunculus javanicus

Rosaceae
Rubus chrysophyllum

Plantaginaceae
Plantago major

gunung

pohon mati akibat lahar panas

tegalan air yang sangat jernih

kawah hijau terlihat dari atas

lokasi parkir



puncak

edelweis
kawah sulfur

genangan air di musim hujan


Sebenarnya masih banyak tempat - tempat indah yang belum terunggah disini, tapi saya rasa ini cukup untuk memikat hati,... sapa yang mau ikut????

http://www.sith.itb.ac.id/profile/databuendah/Publications/13.%20Sulistyawati_PTTI2005.pdf
http://adesahy.blogspot.com/
Posted by Picasa

Target hidup 0

adhyws | Senin, Januari 24, 2011 |

1 februari mungkin masa yang indah bagi orang lain untukku...
 namun sebuah perasaan berat bagiku....
karena harus melepas segala asa yang dulu pernah ada

1 februari 2011 usiaku 19 tahun 2 semester ketika 1 agustus usia ku masih 19 tahun
1 februari 2012 usiaku 20 tahun 4 semester ketika 1 agustus usia ku masih 20 tahun
1 februari 2013 usiaku 21 tahun 6 semester ketika 1 agustus usia ku masih 21 tahun
1 februari 2014 usiaku 22 tahun 8 semester ketika 1 agustus usia ku masih 22 tahun

jika aku lulus di semester tujuh berarti aku memilki konsentrasi penuh menuju magelang,
jika aku lulus si semester delapan berarti aku harus memecah konsentrasiku antara 2 sidang
jika aku tidak lulus di semester delapn berarti aku sebego-begonya orang
jika aku tidak lulus di magelang 1 agustus 2014 maka aku akan mengikuti seleksi bintara tgl 30 Mei 2014 dan semoga lulus di pembukaan pendidikan tanggal  7 november  2014
 jika aku tidak lulus di bintara akan kucoba PA PK (secapa) tanggal Minggu I s.d IV September 2014 yang Buka Pendidikan : Minggu I Januari 2014
jika tidak bisa aku kan mencoba berwirausaha dengan bekal yang telah saya peroleh dari universitas
dan yang pasti dihidupku ini, cita-cita hidup adalah untuk memperoleh ridho illahi, agar kubisa duduk dalam surga abadi

Menapaki hidup, bagai menata taman. Mari menyusun batuan untuk ditapaki, dengan hiasan bunga-bunga indah dikanan-kirinya. Agar senantiasa bahagia disetiap perjalanan hidup...

My Garden My Miracle.... 0

adhyws | Minggu, Januari 23, 2011 | , , ,

     In front of my house, We are built a small garden. with  a small pool for my fish, a small rainfall give a natural feel. I think my garden is some of my favourite place for cooling my hearth. There are frogs,buterfly, caterpilar, lizard, and small house lizzard, ehmp sure there are fish and ant. two couple of bee which always join in sleep and some of fly. and if you believe me there is twenty bee which sleep in my garden. It's wonderfulll for me.





















          Kucobain untuk bereksperimen tentang aster dan ternyata  belum ada kesimpulan yang dapat aku simpulkan
Katak hyla tidak nokturnal menurut saya namun dari pengamatan saya kebanyakan waktu makannya berada di waktu malam mencari serangga-serangga kecil untuk makan, nyamuk, lalat dan belalang.



     there is nothing special in my garden but for me it's very special cause this is my garden actually.
Banyak cerita yang kudapat dari taman kecil di depan rumahku itu, 

baduy 0

adhyws | Jumat, Januari 14, 2011 | , ,

Perjalanan ke Baduy merupakan perjalanan yang sangat memberikan kenangan yang sulit untuk terlupakan, 5 hari luntang-lantung singgah kesana-kemari. Backpacker
men mantap deh,Perjalanan kami mulai  dengan bus damri dari arah jatinangor pukul 06.58 WIB dengan harga tiket Rp. 3500. Lalu kami lanjutkan dengan naik bus primajasa di terminal cipularang dengan harga tiket Rp. 55.000 kami go treck pada pukul 08.19 menuju terminal Pagupatan dan tiba pukul 14.00 WIB. Jumlah kami 20 orang perut lapar makan dulu di warteg sambil nunggu temen sekalian istirahat. Setelah melepas lelah kami melanjutkan perjalanan pukul 15.00 WIB memakai bus rudi jurusan rangkas merak harganya  Rp. 11.000 dengan negosisasi. Sepanjang perjalanan banyak kambing-kambing kecil dan kultivar pisang serta talas sepanjang perjalanan. Sesampainya di terminal rangkas kami telah di jemput oleh kang ubay yang menjadi guide selama di baduy. Dengan elf seharga Rp. 15.000 kami menuju desa ciboleger pukul 18.00 kami tiba dan istirahat sejenak untuk melanjutkan trecking. Disana telah menjemput suku anak dalam baduy dengan pakaian khasnya.
                                                 dfgds


            Lalu petualangan sebenarnya kami mulai dari sini, dalam keaadaan gelap semuanya bergerak dalam 1 arah, sebelum berjalan guide member arahan akan perjalanan yang akan kami peroleh. Kami sempat terpisah di perjalanan  karena ada salah satu rekan kami yang sendalnya copot dan kesulitan berjalan hingga berkali-kali jatuh. Saya termasuk salah satu orang yang tertinggal oleh rombongan sebenarnya ada penunjuk jalan yang bersama kami namun tanpa sadar ia sudah menghilang dan akhirnya kami tersesat, kami menuturi jalan setapak di tengah kegelapan malam dan rintik-rintik hujan yang memacu adrenalin kami. Teriakan-teriakan yang kami lontarkan tiada terdengar, dan kami terpaksa menyusuri jejak dengan melihatnya melalui senter yang kami bawa.Namun kami melihat ada cahaya di depan saya kami terus menghampirinya ternyata ada dua orang rekan kami yang menunggu didepan. Kami melanjutkan perjalanan kembali menuju peristirahatan yang alhamdulilah kami bisa singgah sementara di rumah warga. Kami sampai pukul 22.30 oh melelahkan. Saat itu kami hanya berpikir untuk tidur. Besoknya kami makan dengan perbekalan yang kami bawa yaitu nasi, telor, sarden dan mie. Ditemani kopi dan susu uhm nikmat mantap mamen. Makan bagai predator yang kelaparan sekali lagi mantap mamen.
            Disana kami dijelaskan tentang baduy, karena kami tidak dapat masuk kedalam (baduy dalam) maka kami puas-puaskan bertanya pada orang-orang yang tinggal di baduy dalam. Ya dua orang di gambar itu merupakan orang baduy dalam asli loh, Yoi mamen kita gak bisa masuk lebih jauh karena di bauy sedang ada kawalu atau lebaran yang lamnya tiga bulan. Selama kawalu orang baduy selalu berpuasa setiap tanggal 18 selama satu hari satu malam. Orang baduy makan dengan berburu.dan dilarang makan tebu dan telor. Disini kami dijelaskan mengenai perbedaan baduy luar dan baduy dalam. Baduy dalam adalah orang-orang baduy yang mempertahankan adatnya seperti mandi tidak memakai sabun, menggosok gig tidak memakai odol selain itu rumah orang baduy dalam berbeda dengan rumah  baduy luar.
            Orang baduy luar rumahnya kaya gini …….
Sayangnya kami tidak boleh mengabadikan segala sesuatu orang baduy dalam karena disana tidak diperbolehkan menggunakan kamera dan alat-alat komunikasi lainnya. Dalam kesehariannya masyarakat baduy selalu melakukan hal yang sama yaitu menenun bagi perempuannya dan mengambil serta membuat gula aren. Serta mengumpulkan kayu bakar. Sistem barter masih digunakan walau mata uang pun juga digunakan. Mencari madu dan membuat kerajinan khas suku baduy.
        Agama yang mereka anut adalah Rawayan yaitu kepercayaan sunda wiwitan. Alat music yang ada adalah kecapi, gamelan kromong, angklung. Kekuasaan tertinggi berada ditangan puun yang membawahi desa-desa dibawahnya. Lalu setiap kampong ditangani oleh Jaroh yang memberi arahan pada masyarakatnya. Pusat baduy berada di sasakadomas yang tidak semua orang baduy dapat memasukinya. Pernikahan masih dijodohin.Dan tiada kata berpisah kecuali maut yang memisahkan. Baduy dalam kan diusir bila melnggar peraturan misalnya naik mobil dan zina. Penanaman kejujuran yang ditanam sejak kecil membuat mereka mau mengakui kesalahan mereka.
Tidak ada kitab khusus hanya doktrin lisan yang tyerus dikumandangkan. Mengenai orang yang meninggal biasanya ada tanda pohin hanjuang dan biasanya setelah 7 hari tanah itu dapat dipakai seperti tanah biasanya. Suku badduy memiliki hitungan bulan sendiri. Setiap tahun baru ada acara buka lahan.
            Perkjalanan selanjutnya kami lakukan setelah puas bertanya dari desa cipaler menuju desa selanjutnya, kami berangkat pada siang hari pukul 13.00 WIB dan kami sampai pukul 15.00 WIB disana kami mandi bersama disungai dan kami menconba lahang dari pohon aren asli langusng dari pembuatnya.  Dan disungai ada digunakan selain untuk keperluan sehari-hari hingga alat trasnportasi seperti kayu albasyiah ukuran satu setengah meter.

Kesetiaanku untukmu Indonesiaku 0

adhyws | Rabu, Desember 29, 2010 |

       Suatu cita yang akan kuperjuangkan kembali, setelah kutempa ilmuku dikehidupan yang yang harus kujalani ini, selama itu aku kan kan terus berjuang dan beribadah untuk menggapai suatu angan yang tertunda.....

Aku bukanlah pemakan tulang kawan 0

adhyws | Jumat, Desember 17, 2010 | ,

Keadaanlah yang memaksaku tuk menjadi daku yang saat ini, aku bukanlah seorang kutu buku, bukanlah seorang yang bisa terus belajar dihadapan buku berjam-jam, bukanlah orang yang bisa mengerti dalam sekilas, Aku ini sama seperti kalian. Keadaan yang membutak, aku lupa aku pernah dididik di pramuka, paskibra, dan paskibraka. aku pun memimpin rekan-rekan ku tuk menggapai tujuan yang kita sepakati.
     Namun itu dulu, saya bukan orang yang dapat mengerti pelajaran dalam sekali belajar, sekilas mata. Ada hal didunia ini yang menjadi targetku, target hidup yang sejak kecil kuidamkan.
      Dan saya baru sadar baru terbuka mata hati ini bahwa ini bukanlah saya, bukan. Saya ga mau menjadi orang yang dibenci disebut pengkhianat dan pemakan tulang kawan. Saya tidak mau lagi disebut pemakan tulang kawan, Maafkan aku teman, kini aku akan kembali bergabung bersama-sama. Merapatkan  barisan, menyusun langkah untuk hari esok yang lebih baik....

adhyws | Minggu, Juli 18, 2010 |

ketika kutemui sebuah kenyataan pahit...termenung penuh sesal...rasanya hati ini ingin berteriak hingga seisi dunia mendengarnya...kecewa dan kecewa trus menyelimuti setiap malam yang gelap... Namun smua itu tiada arti masih ada hari esok yang mungkin akan lebih cerah....apapun itu aku akan mencoba sabar dan semangat mencapai hari esok yang penuh ceria,kan kugenggam sang mentari dan menyimpannya di lubuk hati sehingga tiada gelap dan berganti dengan hati yang bersinar dan mata yang bercahaya sehingga hari2ku terasa indah

2013 aku menunggu 0

adhyws | Kamis, Juli 15, 2010 |

semangat untuk meraih impianku ini tiada pernah padam,menjadi prajurit tni dari NKRI adalah cita-citaku sejak lahir...dan aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku selama aku kuliah..Kuliah hanya sementara aku targetkan 2013 aku lulus S-1 dan mencoba lagi mengadu nasib meraih cita-cita untuk mengenakan seragam loreng itu...

mengarungi sungai 0

adhyws | Selasa, Juli 13, 2010 | ,

hidup ini terus mengalir bagai alir yang mengalir, deras dan lambatnya tergantung situasi dan kondisi alam sekitar(the environment).Ketika seseorang mengarungi sungai tersebut hal apa yang dilakukan dan akibatnya adalah orang itu yang menanggungnya.Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan dan kecekatan dalam menghadapi situasi yang selalu senantiasa berubah. Namun dalam mengikuti arus air tersebut kita harus memiliki tujuan, Jangan selalu mengikuti aliran air Kita harus mengenal dahulu medan yang kita tempuh...Apabila medan itu ada jurangnya, maka kita harus berlabuh sejenak dan melewati tepian sungai atau daratan.. menuruni tebing yang tinggi dan terjal..Lalu kembali mengarungi sungai. Tujuan hidup penting ketika kita mengarungi sungai kita harus tahu dimana kita harus berlabuh.


 
Prapatan SPS Copyright © 2010 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS